Untuk motor matic, v-belt adalah salah satu komponen paling penting yang harus diperhatikan. Tanpa adanya v-belt, motor Anda tidak akan bisa berjalan. Mungkin, beberapa di antara Anda sudah ada yang pernah mengalami putus v-belt saat sedang mengendarai motor. Hal ini sungguh menyebalkan apalagi jika Anda sedang terburu-buru.
Lantas bagaimana untuk menghindarinya? Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda simak agar Anda tidak mengalami putus v-belt saat sedang memacu motor Anda di jalan.
1. Servis dan Pengecekan Berkala
Seiring dengan pemakaian v-belt pada motor matic bisa molor, getas, retak-retak, dan kemudian kalau dibiarkan bisa putus di jalan. Untuk mengatasinya, lakukan servis dan pengecekan berkala pada bagian CVT.
2. Rasakan dengan Seksama Tarikan Mesin Anda
Selain diperiksa lewat pembongkaran, ternyata gejala v-belt mulai aus bisa kita deteksi saat motor digunakan. Biasanya, saat v-belt mulai aus tarikan motor jadi berat. Hal tersebut terjadi karena bukaan pulley depan dan belakang tidak sempurna akibat v-belt yang terlalu molor akibat aus.
3. Dengarkan Suara dari CVT
Selanjutnya, Anda harus perhatikan suara motor Anda karena biasanya V-belt yang molor juga biasanya akan menimbulkan suara aneh yang berasal dari CVT. Saat V-belt Anda molor dan menjelang putus biasaya akan timbul suara “pletak-pletak” seperti ada komponen yang beradu di dalam CVT. Suara aneh tersebut berasal dari V-belt yang terbentur pulley dan blok CVT karena terlalu kendur atau molor.
Jika sudah mendengar suara “pletak-pletak” di motor Anda, jangan pacu dan biarkan motor Anda mendapat beban berlebih. Pada kondisi ini, dalam waktu dekat motor matic Anda kemungkinan besar tidak bisa berjalan lagi karena v-belt yang putus saat motor dipacu pasti akan melilit pulley dan motor Anda sudah barang pasti tidak bisa berjalan.
Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa kalian praktikkan agar terhindar dari musibah v-belt putus di jalan. Tetap aman dalam berkendara ya!