Efek negatif membersihkan CVT dengan bensin

Published by Fadel Raditya on

Motor matic adalah motor yang sangat umum dan sering kita jumpai di jalanan Indonesia. Keringkasan dan kemudahan yang ditawarkan motor matic sungguh sangat cocok untuk budaya dan keinginan orang indonesia pada umumnya.

Nah, bagaimana dengan merawatnya? Hal yg paling sering kita lakukan adalah membersihkan Continuously Variable Transmission pada motor matic kita atau biasa disebut dengan CVT.

CVT adalah bagian yg cukup penting untuk motor matic, karena berfungsi sebagai alat penggerak pada motor kita. Merawatnya pun bisa dibilang mudah. Kita hanya perlu membersihkannya dari karbon sisa pembakaran dan segera mengganti jika ada part yang sudah aus.

Biasanya, jika kita membersihkan CVT tersebut di bengkel-bengkel pinggir jalan, umumnya para montir tersebut membersihkannya menggunakan bensin. Lalu, apakah ada efek samping dari penggunaan bahan tersebut?

Sebenarnya, memang bensin bisa membersihkan seluruh komponen yang ada pada CVT kecuali satu bagian, Kampas Ganda. Komponen tersebut, haruslah tetap kering karena jika terkontaminasi banyak minyak dapat menimbulkan selip pada saat bersentuhan dengan rumah kopling.

Menurut beberapa pengamat otomotif, memang idealnya membersihkan CVT harus menggunakan cairan khusus agar tidak merusak komponen CVT atau bahkan buang-buang bensin pada kendaraan. Salah satu cairan khusus tersebut ialah AutoGard Heavy Duty Carb Clean & Injector Spray.

AutoGard Heavy Duty Carb Clean & Injector Spray adalah cairan pembersih yang diformulasikan khusus untuk membersihkan kerak karbon dan juga kotoran pada karburator, injektor dan ruang bakar secara efektif tanpa merusak atau menyebabkan korosi pada komponen
AutoGard Carb Clean tersedia dalam kemasan 300 mL dan 500 mL. Untuk mendapatkan produk tersebut, anda bisa menemukannya di bengkel/ toko terdekat atau juga bisa melakukan pembelian secara online pada e-commerce kesayangan anda (Blibli, Tokopedia, Shopee, Lazada)

Categories: Tips