Boleh Mengisi Daya Mobil Listrik dengan Kabel Portabe, Asalkan…

Published by DR OTO on

Ada satu hal yang pantang untuk Anda lakukan jika Anda memiliki mobil listrik. Satu pantangan tersebut adalah jangan asal melakukan pengecasan mobil listrik saat menggunakan portable charger.

Dalam setiap pembelian mobil listrik, umumnya Anda sudah sekaligus mendapatkan sebuah portable charger sebagai tools bawaan.

Portable charger bisa digunakan untuk mengisi daya mobil listrik menggunakan stop kontak dari listrik rumah.

Penggunaannya memang sangat praktis, tetapi ada hal yang tidak boleh dilakukan saat mengisi daya mobil listrik menggunakan portable charger.

Sebaiknya, jangan pernah sambungkan portable charger pakai sambungan tambahan atau extension seperti kabel roll.

Hal tersebut harus benar-benar Anda patuhi dan alat portable charger seharusnya disambungkan langsung ke stop kontak dan mobil.

Memang ada anggapan bahwa penggunaan kabel roll bisa menyiasati posisi mobil yang jauh dari stop kontak terdekat di rumah.

Hanya saja jenis kabel yang digunakan pada sambungan stop kontak atau kabel roll pada umumnya biasanya tidak capable untuk portable charger.

Arus listrik yang diserap charger cukup besar, yaitu bisa sampai 3 kW ke atas.

Sedangkan spesifikasi AWG kabel roll sangatlah tipis dan tidak bisa untuk arus listrik sebesar itu yang umumnya hanya untuk perangkat elektrikal 12 volt.

Arus listrik yang besar bisa membuat serabut kabel mengalami panas berlebih.

Jika dipaksakan, hal buruk bisa terjadi. Biasanya, jika memaksakan menyambung pengisian mobil listrik dengan kabel portabel dengan kabel roll bisa berpotensi menyebabkan kabel terbakar dan hal ini akan berbahaya bagi arus listrik pengisian daya baterai mobil listrik.

Categories: OTO Tips